Dalam rangka menyambut hari pahlawan, DPP PDI Perjuangan dan organisasi kepemudaan saya PDI Perjuangan Taruna Merah Putih bekerja sama dalam mengadakan Megawati award. Thema yang diambil dari acara kali ini adalah “ Pahlawan muda majukan bangsa”. Dimana acara yang diketuai oleh Charles Honoris Ketua Taruna Merah Putih DKI Jakarta, memberikan penghargaan dan uang pembinaan kepada lima orang dari berbagai latar belakang.
Proses penjurian yang dilakukan oleh 5 tokoh nasional seperti Mahmud MD, Gayus Lumbun, Garin Nugroho, Tono Suratman dan James Ryadi berdasarkan kategori Pahlawan Muda Majukan Bangsa bidang Perjuangan Kebhinekaan, bidang Penggiat Antokorupsi, bidang Ekonomi Berdikari, bidang Olahraga, serta Bidang Seni dan Budaya.
Kelima pemuda yang memperoleh penghargaan tersebut adalah, Pengamat Politik Yudi Latief, Pengamat Hukum Tata Negara Saldi Isra, Pengrajin Sutra Taufik Hidayat, Atlet Peselancar Angin I Gusti Made Oka Sulaksana, dan Aris Prasetyo.
Dalam pidatonya saat mengumumkan penghargaan itu, Mahfud mengatakan saat ini ada kegelisahan soal menipisnya pluralisme. Namun, menurutnya, pada akhirnya masyarakat juga tahu tindakan intoleran hanya terjadi pada sekelompok kecil masyarakat.
“Kita tahu banyak sekali, jutaan anak muda Indonesia, yang bekerja keras merawat pluralisme. Kami pilih satu sebagai simbolnya. Dari sekian banyak nama, kami memilih Yudi Latif sebagai pahlawan muda untuk bangsa Indonesia,” kata Mahfud
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, perlu lebih banyak orang-orang muda yang berprestasi untuk memajukan bangsa. Pasalnya, ujung tombak perjalanan bangsa ini memang berada ditangan kaum muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar